Rabu, 14 Mei 2008

menghisap asap tembakau.

Ada seorang wanita mencoba menghisap asap tembakau
bagaimana rasanya ya? ujar si wanita itu..
dan kini ia mencoba menghisap asap tembakau itu..
mulai dari satu batang hingga ratusan batang ia hisap.
setelah itu dia merasa jauh lebih tenang...
suatu saat si wanita becerita pada temannya..

si wanita : Eh gw ketempat lw ya? gw lagi pusing banyak masalah sekalian gw mu ngisep!
si teman : sorry ya, lw boleh ketempat gw asal ga ngisep
si wanita : jadi gw ngisep dimana ni?
si teman : yah terserah lw asal jangan ditempat gw
si wanita : ya udahlah gw ga jadi ketempat lw.gw bingung
si teman : lw kaya ga punya TUHAN aja
si wanita : terserah lw aja gw males ribut,

akhirnya mereka perang batin..dan tidak tau siapa yang akan mengalah.

wanita ini hanya mencoba meng
hisap tembakau.
wanita ini hanya mencoba untuk membuang pikiran negatifnya
wanita ini hanya ingin mencoba menghisap..tidak lebih

LINTAH PART II

demi kelangsungan cerita ini gw pindah dari rumah ke sebuah cafe kopi di jalan purnawarman,demi mencari suasana dan mencari sedikit keunikan orang lain..ok gw lanjutin cerita lintah yang belom sempet gw beresin…

Suatu saat aku memutuskan untuk tinggal dirumah ayahku , walaupun aku akan melihat lintah yang sama berjenis kelamin wanita , tapi setidaknya aku tidak akan dilecehkan lagi oleh lintah siluman itu.
Dirumah ayahku ada seorang wanita paruh baya yang biasa aku panggil bibi , dia adalah pembantu dirumah ayah ku, tapi tak seperti hubungan pembantu dan majikan seperti biasa saja, bibi ku ini kadang terasa seperti ibuku sendiri kurasa, selalu menyiapkan aku makanan sebelum pergi sekolah , selalu membuatkan aku susu hangat sebelum tidur , itulah bibi Iyam sering aku sebut namanya jika aku membutuhkannya. Tinggal dirumah ayah tak jauh beda dengan dirumah ibuku , ayah juga selalu membawa seorang lintah yang sering kusebut dengan naman LONTE. Entah darimana kudapatkan kosakata kasar itu, tapi aku senang memanggilnya seperti itu.
Pada tanggal 2 Januari 1990 ibuku genap berumur 35 tahun, dan hari itu adalah hari ulang tahunnya , aku pergi dari rumah ayahku menuju rumah ibuku dengan membawakan dia se-buklet bunga mawar dengan ditambah sebuah lukisan s yang aku coba gambar sendiri. Dengan hati penuh cemas aku coba menapaki kakiku menuju pintu pagar rumahnya , tapi tiba-tiba saat aku membuka pagar rumah ibu , kudengar letupan senapan dan suara teriakan ibuku, aku pun segera berlari dan melemparkan bunga mawar itu di depan pintu rumah, aku pun mendapati ibuku memegang senapan dan membunuh peliharannya, ya saat ini si lintah telah mati. Ibuku memelukku dan mengatakan *Djeng,maafkan ibu !*, aku pun menangis dipangkuan ibu , baru aku ketahui bahwa si lintah telah membawa seorang LONTE kedalam rumah ibu dan ibu mendapati mereka tengah beradu nafsu diruang tengah , tanpa berpikir panjang ibu membawa senapan dan menembaki kepala si lintah itu. Dan akhirnya ibu memutuskan untuk membuang mayat si lintah ke sebuah sungai yang nantinya akan mengalir entah kemana , ibu saat ini tengah depresi.
Sejak saat kejadian itu ibu semakin perduli padaku, ia menarik ku dari rumah ayah dan harus tetap tinggal dengannya dirumah, dan aku menuruti saja walau ada rasa takut ibu akan bertingkah laku seperti dulu , tapi nyatanya ibu jauh dari masa lalu ku, ibu lebih menyayangiku selayaknya seorang ibu menyayangi anak kandungnya.
Kini umurku sudah 25 tahun , namaku ADJENG,seorang penulis cerita anak-anak dari pengalaman hidupku aku sekarang mencoba balas dendam dengan para lintah.!

Selasa, 13 Mei 2008

LINTAH.

jeprat-jepret blitz kamera menemani masa kecilku..
aku si gadis cilik bernama ADJENG,yang ber ibukan seorang ibu yang berprofesi sebagai artis.

ibuku Cantik...
ibuku baik....
ibuku anggun..
ibuku pintar...
ibuku MONYET!...

aku dan ibuku sudah 3 tahun ini hidup berdua saja, ayahku memutuskan berpisah dengan ibu karena alasan yang tak jelas, ibu selalu bilang begini * Kamu lihat kan kelakuan ayah mu ? tiap hari kerjanya main perempuan terus, mana pernah ia memikirkan kita ! *, ibu selalu berkata seperti itu , dan aku hanya diam.
ibu memang seorang artis, ia pun seorang penyanyi dan aku selalu dirumah sendiri menunggu ibuku pulang dari kesibukannya. kerjaku tiap kali adalah memasak , tapi tak pernah satupun masakkanku disentuh oleh ibu , tapi jika suatu saat ibu dirumah ia selalu memasak makanan yang tidak pernah aku suka dan itu adalah sayuran, aku begitu benci makan sayuran tapi demi kepuasaan ibu aku memakannya dengan paksa, dan setelah makan aku selalu memuntahkannya kembali dalam kloset.
suatu kali saat aku sedang melakukan kegiatan yang selalu aku lakukan ketika memakan sayur, ibu datang mendobrak pintu kamar mandi, dan ia melihatku memuntahkan makanan yg telah ia masak tadi.*Oh jadi begini ya?, masakan ibu selalu kamu muntahkan!, kamu tidak menghargai ibu lagi?,masih untung ibu beri makan, cepat makan lagi isi perutmu yang telah kau muntahkan!*, dengan berat hati aku memakan lagi makanan ku dalam kloset.

ibu memelihara seekor lintah
yang ia buatkan kandang yg megah tepat disamping kamar ibu
ibu memberikannya berbagai macam fasilitas untuk peliharaannya itu
aku sering merengek pada ibu, agar mengganti lintah itu dengan peliharaan yang baru
tapi ibu tidak pernah mau , karena ibu menyukai hewan peliharaannya itu.

suatu hari ibu membawa pulang seekor binatang peliharaan yang jijik untuk dilihat
ibu memabawa seekor lintah!, aku tidak berani menyentuh apalagi melihat lintah itu.
jika malam hari diruang tamu lintah itu berubah menjadi ular yang besar dan bermata merah
air liurnya mengucur deras, jijik aku melihatnya..
dengan rakusnya ia melilit tubuh ibu dan menikmati segala yang ia inginkan
dan air liurnya terus mengalir deras..dasar siluman!

si lintah itu rupanya memang siluman, dibuatnya aku takut selama ada dirumah.
saat ibu tak ada ia selalu melecehkan aku, ia memuaskan hawa nafsunya padaku.
ia selalu mencium pundak ku saat aku sedang menonton tivi, ia selalu menggrayangi pahaku saat mengantarkan aku kesekolah, dan ia pernah mencoba mengambil kesucianku saat aku tengah menikmati air hangat dalam bath tub, tanpa permisi ia masuk dan melecehkan aku.
dasar SILUMAN! dasar LINTAH!

aku selalu merengek pada ibu agar membuang si lintah itu, tapi aku malah kena tampar lagi oleh ibu, dan aku akhirnya memutuskan pergi kerumaah ayahku...

*lagi buntu..jadi saya lanjutkan lagi nanti..

Kamis, 08 Mei 2008

AKU SI BU DOKTER!


Hahaha..ga nyangka orang se BEGO gw keterima juga di FK..gila ketiban duren beneran gw ini mah namanya..tapi yang berat itu gw harus meninggalkan BANDUNG!!Yahh gw sih gpplah mau dimana juga yang penting itu serius dan sukses deh..amiin..gw ga tau harus ngomong paan lagi nii.yang penting gw bahagia banget sekarang!AKU JADI BU DOKTER!hahaha!


(ini tampang bloon bu dokter)
thanks GOD!!thanks to my family..!laff u all.