Selasa, 13 Mei 2008

LINTAH.

jeprat-jepret blitz kamera menemani masa kecilku..
aku si gadis cilik bernama ADJENG,yang ber ibukan seorang ibu yang berprofesi sebagai artis.

ibuku Cantik...
ibuku baik....
ibuku anggun..
ibuku pintar...
ibuku MONYET!...

aku dan ibuku sudah 3 tahun ini hidup berdua saja, ayahku memutuskan berpisah dengan ibu karena alasan yang tak jelas, ibu selalu bilang begini * Kamu lihat kan kelakuan ayah mu ? tiap hari kerjanya main perempuan terus, mana pernah ia memikirkan kita ! *, ibu selalu berkata seperti itu , dan aku hanya diam.
ibu memang seorang artis, ia pun seorang penyanyi dan aku selalu dirumah sendiri menunggu ibuku pulang dari kesibukannya. kerjaku tiap kali adalah memasak , tapi tak pernah satupun masakkanku disentuh oleh ibu , tapi jika suatu saat ibu dirumah ia selalu memasak makanan yang tidak pernah aku suka dan itu adalah sayuran, aku begitu benci makan sayuran tapi demi kepuasaan ibu aku memakannya dengan paksa, dan setelah makan aku selalu memuntahkannya kembali dalam kloset.
suatu kali saat aku sedang melakukan kegiatan yang selalu aku lakukan ketika memakan sayur, ibu datang mendobrak pintu kamar mandi, dan ia melihatku memuntahkan makanan yg telah ia masak tadi.*Oh jadi begini ya?, masakan ibu selalu kamu muntahkan!, kamu tidak menghargai ibu lagi?,masih untung ibu beri makan, cepat makan lagi isi perutmu yang telah kau muntahkan!*, dengan berat hati aku memakan lagi makanan ku dalam kloset.

ibu memelihara seekor lintah
yang ia buatkan kandang yg megah tepat disamping kamar ibu
ibu memberikannya berbagai macam fasilitas untuk peliharaannya itu
aku sering merengek pada ibu, agar mengganti lintah itu dengan peliharaan yang baru
tapi ibu tidak pernah mau , karena ibu menyukai hewan peliharaannya itu.

suatu hari ibu membawa pulang seekor binatang peliharaan yang jijik untuk dilihat
ibu memabawa seekor lintah!, aku tidak berani menyentuh apalagi melihat lintah itu.
jika malam hari diruang tamu lintah itu berubah menjadi ular yang besar dan bermata merah
air liurnya mengucur deras, jijik aku melihatnya..
dengan rakusnya ia melilit tubuh ibu dan menikmati segala yang ia inginkan
dan air liurnya terus mengalir deras..dasar siluman!

si lintah itu rupanya memang siluman, dibuatnya aku takut selama ada dirumah.
saat ibu tak ada ia selalu melecehkan aku, ia memuaskan hawa nafsunya padaku.
ia selalu mencium pundak ku saat aku sedang menonton tivi, ia selalu menggrayangi pahaku saat mengantarkan aku kesekolah, dan ia pernah mencoba mengambil kesucianku saat aku tengah menikmati air hangat dalam bath tub, tanpa permisi ia masuk dan melecehkan aku.
dasar SILUMAN! dasar LINTAH!

aku selalu merengek pada ibu agar membuang si lintah itu, tapi aku malah kena tampar lagi oleh ibu, dan aku akhirnya memutuskan pergi kerumaah ayahku...

*lagi buntu..jadi saya lanjutkan lagi nanti..

4 komentar:

Titoy mengatakan...

ceritanya absurd
haha
gua ga pernah kepikiran skenario kaya gini

sekar niti wijayanti mengatakan...

kaya skenario gitu??
ok to..
ni gw udah bikin LINTAH part II..
silahkan di comment yaHa..

aanaga mengatakan...

wah tambah serem nih...
ujung2nya bisa bunuh bunuhan nih si cew vs emaknya.....,
jangan doong... kan sayang tuch si cew and emaknya belom lepas dari kemelekatan masa lalu yang suram dan berulang ualang terjadi. mudah2an mereka berdua bisa menjadi sperti rel kereta api yang selalu dekat and satu tujuan namun tak tersatukan....juga bisa dapat awal and akhir hidup mereka

sekar niti wijayanti mengatakan...

hehe..maksih ya??
salam kenal ya??
iya ini emang cerita liar dari pikiran saya,lagi suka menuangkan pikiran yang seadanya.hehe