Rabu, 14 Mei 2008

LINTAH PART II

demi kelangsungan cerita ini gw pindah dari rumah ke sebuah cafe kopi di jalan purnawarman,demi mencari suasana dan mencari sedikit keunikan orang lain..ok gw lanjutin cerita lintah yang belom sempet gw beresin…

Suatu saat aku memutuskan untuk tinggal dirumah ayahku , walaupun aku akan melihat lintah yang sama berjenis kelamin wanita , tapi setidaknya aku tidak akan dilecehkan lagi oleh lintah siluman itu.
Dirumah ayahku ada seorang wanita paruh baya yang biasa aku panggil bibi , dia adalah pembantu dirumah ayah ku, tapi tak seperti hubungan pembantu dan majikan seperti biasa saja, bibi ku ini kadang terasa seperti ibuku sendiri kurasa, selalu menyiapkan aku makanan sebelum pergi sekolah , selalu membuatkan aku susu hangat sebelum tidur , itulah bibi Iyam sering aku sebut namanya jika aku membutuhkannya. Tinggal dirumah ayah tak jauh beda dengan dirumah ibuku , ayah juga selalu membawa seorang lintah yang sering kusebut dengan naman LONTE. Entah darimana kudapatkan kosakata kasar itu, tapi aku senang memanggilnya seperti itu.
Pada tanggal 2 Januari 1990 ibuku genap berumur 35 tahun, dan hari itu adalah hari ulang tahunnya , aku pergi dari rumah ayahku menuju rumah ibuku dengan membawakan dia se-buklet bunga mawar dengan ditambah sebuah lukisan s yang aku coba gambar sendiri. Dengan hati penuh cemas aku coba menapaki kakiku menuju pintu pagar rumahnya , tapi tiba-tiba saat aku membuka pagar rumah ibu , kudengar letupan senapan dan suara teriakan ibuku, aku pun segera berlari dan melemparkan bunga mawar itu di depan pintu rumah, aku pun mendapati ibuku memegang senapan dan membunuh peliharannya, ya saat ini si lintah telah mati. Ibuku memelukku dan mengatakan *Djeng,maafkan ibu !*, aku pun menangis dipangkuan ibu , baru aku ketahui bahwa si lintah telah membawa seorang LONTE kedalam rumah ibu dan ibu mendapati mereka tengah beradu nafsu diruang tengah , tanpa berpikir panjang ibu membawa senapan dan menembaki kepala si lintah itu. Dan akhirnya ibu memutuskan untuk membuang mayat si lintah ke sebuah sungai yang nantinya akan mengalir entah kemana , ibu saat ini tengah depresi.
Sejak saat kejadian itu ibu semakin perduli padaku, ia menarik ku dari rumah ayah dan harus tetap tinggal dengannya dirumah, dan aku menuruti saja walau ada rasa takut ibu akan bertingkah laku seperti dulu , tapi nyatanya ibu jauh dari masa lalu ku, ibu lebih menyayangiku selayaknya seorang ibu menyayangi anak kandungnya.
Kini umurku sudah 25 tahun , namaku ADJENG,seorang penulis cerita anak-anak dari pengalaman hidupku aku sekarang mencoba balas dendam dengan para lintah.!

5 komentar:

aanaga mengatakan...

halo spertinya cerita ini perih banget, ini fiksi atau nonfiksi?
kalo betulan spertinya nih cew perih banget hatinya bagaikan disayat sembilu abis itu ditetesin air jeruk kecut.perih...
aku sedikit merasa ngeri....
sampai kapan si cew ini bertahan ?
dan pada saat si cew kehilangan kendali apa yach yang bakal dia lakuiin buat melepaskan rasa dendamnya?wah... makin ngeri nih..
mudah2han aja si cew paham tentang hidup dan keberadaannya.

sekar niti wijayanti mengatakan...

tunggu ya cerita LINTAH part III
saya belom berani meneruskan,karena masih buntu mau kemana cerita ini dibawa..ini cerita apa ya??haha..apapun jadilah..yang penting ini ungakapan dari keliaran imajinasi saya.
padahal umur saya 18 thn..hehe

Titoy mengatakan...

whahh
kurang anehhh kar
dieksplorr lagi
unsur serem nya belum dapet,(kalo kata gua)

pas baca,,gua cuma komen
"si anjing!","ah goblok parah banget" dll

mungkin perenungan batin nya ditambah...
oya kata gua selingkuh sana selingkuh sini ga ada seremnya,,,cuma absurd aja kalo ngebaca

Titoy mengatakan...

o ya
ini kaya intro2 di film pshyco
akhirnya terjaidlah pembunuhan berantai
dan menjadi legenda di kotanya
arwah anak peremppuan itu masih bergentayangan

sekar niti wijayanti mengatakan...

unsur seremnya emang kurang to,gw teh lagi ga madesu sii jadinya kurang bergairah,hati gw lagi melankolis sekarang bukannya serem..haha...tapi tar gw eksplor lagi deh itu ceritanya ya?
gw mu bikin baru lagi,besok pagilah pas masih seger gw nulis lagi,gw lagin kecanduan nulis ni.tapi hebat ya ada comment org luar masuk ke blog gw..haha