Kamis, 01 November 2007

as working class hero!

As working class hero
Is something to be
A working class hero
Is something to be

They hurt you at home
And they hit you at school
They hate you if you’re clever
And they despise a fool
Till you’re so fucking crazy
You can’t follow their rules

If you want to be a hero
Well just follow me!!!

Well,terkadang orang itu ingin seperti seorang “PAHLAWAN”,entah itu dalam hal baik maupun buruk,tapi yang jelas mereka beranggap pahlawan itu adalah seorang yang sangat hebat.Manusia itu terlahir sesuai kehendak tuhan,ada yang merasa dirinya autis dan bahkan autis itu berbanding tipis dengan genius,adanya yang merasa dirinya disenangi banyak orang dengan memberikan sedikit sensasi dan sikapnya yang begitu manis dan menarik,ada yang merasa dirinya banyak dihoramati orang lain bahkan bisa menjadi gila hormat,atau ada yang merasa dirinya adalah orang yang serba tahu.Ciri-ciri diatas bisa juga disebut syndrome ‘HERO’,syndrome yang sedang menggandrungi diri manusia.But is not the big problem for the world,why?banyak keuntungan yang didapat dari syndrome hero ini,salahsatunya banyak orang yang mulai berhati mulia,karena biasanya sang hero ini selalu menolong yang kesusahan,tapi ada juga sisi negatifnya,karena kesempatan menjadi hero ini bisa jadi hal yang dimanfaatkan oleh orang yang memiliki otak yang agak miring.Contohnya dalam suatu kesempatan tertentu orang yang licik biasanya memanfaatkan kesempatan hero ini untuk mendapatkan suatu yang dia inginkan,seperti seorang laki-laki yang agak miring otaknya mengadu domba temannya agar putus dengan pacarnya,dan dia biasanya berpura-pura menjadi penengah.Banyak banget hal-hal yang mungkin didunia ini,and remember this,don’t try to be a hero if u’r brain was crazy,coz can be u an idiot!.Jadi jangan pernah mencoba untuk menjadi hero sebelum tahu caranya.don’t try this at home!hehehehehe..

When they’ve tortured
And scared you for twenty odd years,
Then they expect you
To pick a carrer
When you can’t really function
You’re so full of fear

(Maybe this lyric for our parents?)

Tidak ada komentar: