Selasa, 26 Januari 2010

Merenung

2bulan sebelumnya banyak hal yg membuat saya merenung dan berfikir..
Bermacam keadaan yang serba salah datang tanpa pernah berhenti..
Dan suatu hal saya mengabaikan sesuatu..
Sesuatu yang sangat mendasar yang selalu saya lupa.
Saya lupa bahwa setiap manusia memiliki suatu penarikan kesimpulan saya atau kita semua.

Dimana saat saya memikirkan A,orang lain memikirkan B..dan saya tidak sadar saat itu,karna saya asyik dengan dunia sendiri yang saya yakin orang lain tidak begitu paham dan merasa asing.
Suatu hari saya mengungkapkan pada beberapa teman..
Apa bisa sesuatu kita terima tanpa melihat suatu kurang atau cacat yang ada dengan meyakini hati bahwa saya sanggup menerima..
Dan jawaban pun datang dengan berbeda.

Ada yang memilih menerima tanpa harus terikat dekat dan intim,dan ada yang menerima dengan keyakinan bahwa dia memaklumi segala cacat dan kekurangan dengan keyakinan sungguh, dan itu adalah sebuah pilihan..

Kita tidak perlu takut jika suatu saat keadaan menuntut kita untuk menjadi lebih kuat,karena keadaan harus dihadapi..

Tapi yang lebih penting bagaimana saya memaknai waktu dan kesempatan hidup untuk belajar lebih banyak tentang susah senangnya menjadi mahluk hidup,dan yang lebih sempurnanya adalah manusia..

Umur yang tersisa untuk saya saat ini akan saya gunakan untuk merasakan semua rasa hidup..tidak ada kata malu dan menggadaikan harga diri,karna harga diri kita jaga hanya untuk suatu kehormatan yang amat mulia..
Yang penting sekarang adalah bagaimana saya memaknai hidup,mati,dan kehilangan suatu saat..

Terima kasih tuhan.
Salam untuk kedua orang tuaku..

Tidak ada komentar: